Peduli Masyarakat Kecil, Kodim Sumenep Lanjutkan Berbagi Nasi Kotak Setiap Hari

    Peduli Masyarakat Kecil, Kodim Sumenep Lanjutkan Berbagi Nasi Kotak Setiap Hari

    SUMENEP - Gerakan sosial berupa pembagian nasi kotak secara gratis yang dijalankan Kodim 0827/Sumenep setiap hari.

    Pembagian nasi kotakpun disambut antusias oleh masyarakat di depan Makodim 0827/Sumenep.

    "Nasi bungkus yang kami sediakan setiap harinya dari 50 kotak, kita bagikan langsung ke masyarakat, " kata Serma Wawan Irwandi anggota Makodim 0827/Sumenep. Sabtu (13/4/2024) pagi.

    Serma Wawan mengatakan, tujuan berbagi nasi kotak gratis tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk berbagi dengan ala kadarnya kepada masyarakat yang tidak mampu.

    Makanan yang disediakan setiap harinya dipersiapkan selalu habis dibagikan. Pihaknya biasanya membagikan makanan tersebut kepada warga yang melintas di jalan.

    "Penerima nasi kota biasanya mereka yang tidak bisa sarapan pagi, seperti tukang becak, ada juga pemulung, semua masyarakat kecil yang tidak sempat sarapan pagi kita kasih, " pungkasnya.

    Kegiatan sosial itu terlaksana atas inisiasi dari Kodim 0827/Sumenep dan partisipasi relawan yang menyumbangkan uang maupun langsung berupa makanan siap saji yang kemudian dibagikan kepada masyarakat tidak mampu.

    "Pada intinya Kodim Sumenep hanya ingin berbagi saja kepada masyarakat dan tidak ada hal-hal lain. Hal ini juga tidak luput dari bantuan dari sejumlah pihak yang terus mendukung kegiatan pembagian nasi kotak gratis, " tutup Serma Wawan Irwandi.

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Waspadai Serangan Hama Pada Peralihan Musim,...

    Artikel Berikutnya

    Bantu Aduk Campuran Semen, Bentuk Kepedulian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami